Sabtu, 27 Oktober 2018

Tutorial Menggunakan Monect PC Remote

Hello Historian......

1. Pertama kamu harus mengunduh dulu aplikasi Monect PC Remote di hp android kamu langsung dari Play Store. Kemudian install seperti biasa.

2. Setelah aplikasinya di install pada android kamu, sekarang kita beralih ke perangkat komputer. Download aplikasiPC Remote Receiver untuk komputer atau laptop kamu langsung dari situs resminya http://www.monect.com/pc-remote/ kemudian install seperti biasa.

3. Setelah di install jangan dibuka dulu aplikasinya. Karena kita harus menghubungkan perangkat komputer dengan android pada jaringan WiFi yang sama. Jika di lokasi kamu tidak tersedia jaringan WiFi, kamu jangan khawatir. Kamu bisa membuat WiFi Hotspot sendiri menggunakan laptop, silakan baca 
cara mudah membuat WiFi Hotspot di laptop tanpa software.

4. Nah, setelah kamu berhasil membuat WiFi Hotspot di laptop, sekarang saatnya menghubungkan perangkat android ke laptop melalui jaringan WiFi yang sudah kamu buat tadi.

5. Setelah keduanya terhubung pada jaringan yang sama, silakan kamu buka aplikasi PC Remote Receiver yang sudah kamu download tadi di komputer, sehingga muncul tampilan aplikasi seperti di gambar di bawah ini.


Pada gambar di atas bisa kita lihat pada bagian yang ditandai dengan kotak merah adalah informasi mengenai adapter jaringan komputer. Sebagaimana terdapat IP Address 192.168.172.1 pada Wireless Network Connection 2. IP Address itulah yang akan kita hubungkan dengan perangkat android nantinya. Sekarang klik tombol Ok sehingga aplikasi PC Remote Receiver berjalan pada taskbar.


6. Tahap selanjutnya kita beralih ke perangkat android, silakan dibuka aplikasi Monect PC Remote di android. Kemudian aplikasi akan secara otomatis men-scan perangkat komputer yang terhubung dengan jaringan yang sama. Jika sudah muncul nama komputer dan IP Address nya, untuk mengubungkannya tap pada nama komputer tersebut sehingga akan muncul beberapa menu untuk mengontrol komputer.


7. Nah, di sini tersedia beberapa pilihan di antaranya Remote Desktop, Projector, Data Cable, My Computer, dan lain-lain. Untuk mengendalikan komputer silakan pilih Remote Desktop. Maka kamu langsung bisa mengendalikan komputer melalui android dengan tampilan yang persis sama dengan tampilan desktop.




Sampai di sini kita sudah berhasil me-remote komputer dengan menggunakan hp android. Selain me-remote komputer, masih banyak lagi yang bisa kamu lakukan dengan aplikasi ini. Antara lain menjadikan android sebagai mouse, keyboard, transfer data, menjadikan android sebagai joystic, mengendalikan powerpoint, media player, dan masih banyak lagi fitur menarik yang bisa kamu coba.

Aplikasi ini sangat cocok sebagai alternatif jika mouse atau keyboard komputer kamu rusak dan juga bagi kamu yang bekerja atau mahasiswa yang sering melakukan presentasi untuk mengendalikan slide hanya menggunakan smartphone android.

Fitur-fitur yang ada dalam Monect PC Remote



Tanda jika handhone anda sudah terhubung dengan laptop anda, maka tampilan pada handphone anda akan berubah menjadi seperti touchpad, untuk meyaninkan bahwa laptop anda sudah bisa dikendalikan melalui handphone anda, anda bisa mencoba dengan menggeser-geser area kosong yang ada pada layar anda dan perhatikan pergerakan pointer anda pada laptop, apakah sudah dapat bergerak mengikuti arah pergerakan jari anda pada handphone atau belum.



Untuk bagian game controller, ada beberapa macam game controller yang bisa dipilih
  • Race
  • GamePad
  • Shooter Mode
  • Fly Mode
  • GTA5



Jika anda memilih race, maka handphone anda akan menjadi game controller yang bisa digunakan untuk bermain game balap semacam Need For Speed. Sensor yang ada pada handphone juga bisa digunakan untuk menjadi setir dari kendaraan, sehingga anda bisa membelokan kendaraan anda dengan memiringkan handphone anda. Saya sendiri sudah mencobanya untuk memainkan Burnout Paradise serta Need For Speed Carbon. Menurut saya cukup mampu memberikan pengalaman baru dalam memainkan game tersebut. Namun jelas disini perlu dilakukan pengaturan di controller permainannya sendiri, tombol-tombol yang nantinya akan digunakan. Saran saya lebih baik pada saat pengaturan tombol-tombol, G-Sensor dimatikan saja untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti misalnya ketika mengatur tombol untuk melakukan handbrake tapi karena handphone anda posisinya miring sehingga sehingga kemiringan yang harusnya nanti digunakan untuk membelokan kendaraan menjadi malah melakukan handbrake.

Untuk masalah setting beloknya dengan kondisi G-Sensor mati bisa diakali dengan menekan tombol arah mana yang diinginkan, yaitu lebih tepatnya kanan atau kiri.

Untuk masalah gas dan rem dari kendaraan sebenarnya bisa menggunakan G-Sensor juga, namun menurut saya malah tidak nyaman, karena rasanya malah cenderung seperti memainkan simulator pesawat terbang, selain itu juga saya juga harus menahan posisi handphone di posisi yang tidak nyaman untuk dapat terus menambah kecepatan kendaraan saya. Sehingga saya akhirnya cukup menyetel bagian gas dan rem tersebut menggunakan tombol yang ada di sebelah kanan layar itu saja.


Gamepad Layout

Beralih ke mode lainnya, gamepad, menurut saya layoutnya sendiri menjadi seperti layout Xbox, untuk masalah penyetelan anda bisa sesuaikan sendiri dengan tombol-tombol aksi yang diinginkan. Saya mencobanya dengan memainkan The Elder of Scroll V: Skyrim tentu dengan menggunakan x360ce sebagai emulator controller Xbox.

Saya sendiri cukup menyetel tombol-tombol tersebut di dalam x360ce, itu pun saya juga tinggal load library dari Monect sendiri pada saat pertama kali saya membuka x360ce, sementara untuk di Skyrim sendiri saya tinggal memainkannya saja, karena layoutnya sudah diatur oleh pihak pengembang dapat langsung menyesuaikan ketika terdeteksi adanya controller Xbox yang ditancapkan ke komputer atau laptop kita.

Menurut saya ketika memainkan game ini dengan menggunakan controller ini, saya merasa sangat tidak nyaman, karena saya hanya bisa menekan dua tombol saja dalam satu waktu, yaitu hanya kedua jempol saya saja yang dapat menekan tombol, seperti pada saat saya harus memblock serangan lawan dengan tameng sambil terus bergerak, disini saya harus menahan tombol L2 sambil menggeser analog yang ada di sebelah kiri sementara saya hanya bisa menggunakan jempol kiri saya saja.

Sehingga menurut saya akan lebih baik jika game yang dimainkan tidak menggunakan lebih dari dua tombol dalam satu waktu, itu juga dua tombol yang akan ditekan tidak boleh berada dalam satu wilayah area jari, seperti misalnya L2 dan analog kiri tadi.


Shooter Layout

Lanjut ke Shooter Mode, mode ini cocok untuk bermain game dengan genre FPS, kita bisa menggerakkan karakter kita dengan menggunakan analog di sebelah kiri, sementara untuk mengatur kemana kita akan melihat, anda bisa menggeser pada bagian kosong yang ada di layout itu, untuk menembak, anda bisa menekan tombol peluru, tombol Q, E, 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 untuk menjalankan fungsi keyboard biasanya, seperti tombol Q jika pada Counter Strike berfungsi untuk mengganti ke senjata sebelumnya, misal dari machine gun ke pistol, tombol 1 biasanya dalam Counter Strike berfungsi untuk memilih senjata utama seperti machine gun, tombol 2 untuk pistol, dan seterusnya. Sementara tombol Fn dan POS saya sendiri tidak paham fungsinya sendiri untuk apa. Untuk mengatur presisinya dari tembakan, anda bisa menggunakan G-Sensor yang ada di handphone anda, dengan kata lain anda tinggal memiringkan handphone anda ke arah yang anda inginkan.

Saya mencoba mode ini pada game Counter Strike saja, memang mengasikkan, kita menjadi lebih banyak bergerak ketika menggunakan mode ini, namun kekurangannya adalah kita sama sekali tidak bisa berlutut karena tidak ada tombol yang berfungsi untuk mewakili tombol Ctrl, selain itu tidak adanya tombol yang berfungsi untuk melakukan reload yang biasanya diwakili dengan tombol R juga akan membuat repot ketika ingin mengisi ulang peluru, biasanya kan kita mengisi ulang peluru ketika sudah berhasil membunuh musuh. Namun mungkin fungsi reload ini tidak akan berpengaruh apabila anda menggunakan melee weapon seperti pisau, iya lah pisau kan tidak memerlukan peluru.


Fly Mode Layout

Pada Fly Mode, maka handphone kita akan menjadi joystick pesawat terbang, menurut saya akan lebih baik untuk menggunakan G-Sensor ketika anda menggunakan mode ini, karena lebih seru dan mengurangi pekerjaan jempol anda. Jangan lupa juga untuk mengatur tombol-tombol yang akan digunakan pada saat memainkan game.

Saya sendiri mencoba controller ini pada Apache: Air Assault dan Tom Clancy’s: H.A.W.X. 2, untuk Apache sendiri, saya mengalami kesulitan karena kompleksitas tombol yang dimana saya harus menjaga kestabilan helikopter termasuk mengatur ketinggian helikopter itu, saya juga merasa kebingungan ketika saya harus menggunakan FLIR yang dimana tombolnya sendiri tidak bisa disetel karena sudah habis untuk yang lain.

Sementara ketika saya memainkan H.A.W.X. 2, saya bisa benar-benar menikmati permaiannya, walaupun memang tidak semua tombol bisa dimapping ke dalam controller, cukup tombol yang penting-penting saja yang dimapping ke dalam controller. Anda juga perlu melakukan adaptasi ketika anda menggunakan mode ini, terutama untuk mengatur kestabilan dari handphone anda, karena ketika anda menggunakan G-Sensor, maka ketika handphone anda miring sedikit saja, maka pesawat anda sudah dipastikan berubah arah.



Tampilan Utility Tools

Tidak hanya bisa digunakan untuk bermain game saja, aplikasi ini juga memiliki fungsi lain yang ada di dalam tab Utility tools
  • Remote Desktop
  • Proyektor
  • Kabel Data
  • Akses file di laptop (My Computer)
  • Presentasi Power Point

Untuk mode ini, beberapa fitur ini tidak akan bisa diakses jika anda menggunakan koneksi bluetooth
  • Remote Desktop
  • Proyektor
  • Kabel Data

Saya sendiri belum mencoba 3 fitur di atas, karena ketiga fitur tersebut mengharuskan kedua perangkat untuk terhubung dengan satu koneksi Wi-Fi yang sama dan tidak bisa menggunakan fitur mobile-hotspot yang ada di android untuk menggunakan fitur tersebut. Paling tidak dengan laptop yang dijadikan hotspot atau menggunakan router lainnya. Laptop saya sendiri sayangnya tidak mendukung untuk dijadikan hotspot karena memang hardwarenya kurang mumpuni untuk itu.

Saya hanya bisa menggunakan fitur Power Point dan My Computer saja sehingga saya sendiri hanya bisa memberikan penjelasan detail pada kedua fitur itu saja.


Tampilan Power Point
Fitur Power Point sendiri mengharuskan anda untuk membuka file Power Pointnya di laptop terlebih dahulu, baru anda membuka fitur ini dari handphone anda, maka handphone anda akan menampilkan slide awal dari presentasi anda, anda cukup klik gambar tersebut.


Slide Show Power Point

Ketika anda sudah mengklik gambar tersebut, anda memang belum bisa memulai slide anda, namun anda bisa melakukan klik pada gambar yang ada di samping kiri untuk berpindah halaman, jika anda ingin untuk memulai presentasi anda, anda bisa klik pada Play Here, secara otomatis layar laptop anda akan berubah pada mode presentasi. Untuk bergerak dari slide satu ke slide lainnya, anda bisa menggeser layar handphone anda ke kanan atau ke kiri. Sementara jika slide anda memiliki beberapa animasi di dalamnya, maka anda cukup klik layar handphone anda, maka animasi yang ada pada slide anda akan dimainkan.

Sementara ketika anda membuka fitur My Computer, memang pada layar laptop anda tidak akan ada apa-apa, namun handphone anda akan menampilkan apa yang ada di My Computer laptop anda, anda bisa menjelajahi folder-folder yang ada di laptop anda, jika anda mengakses file yang ada disitu, maka file itu akan ditransfer ke handphone anda, dan anda dapat membuka file tersebut melalui handphone anda.

Namun untungnya saya sendiri pernah diberitahu oleh teman saya yang pernah menggunakan Wi-Fi untuk menyambungkan android dengan laptopnya, walaupun belum pernah mencobanya sendiri, setidaknya saya masih dapat beberapa gambaran lah.

Fitur Remote Desktop sendiri nantinya resolusi layar dari laptop anda akan berubah dan handphone anda akan menampilkan apa yang ada di layar laptop anda, ketika anda mengusap layar anda pada layar handphone anda, maka mouse pada laptop akan berada di tempat dimana anda mengusap layar anda tadi.

Sementara untuk fitur proyektor, laptop anda akan berfungsi sebagai proyektor yang menampilkan gambar yang ada pada handphone anda.

Dan untuk kabel data sendiri nantinya akan berfungsi untuk bertukar data antara laptop dengan handphone, mirip seperti ketika anda menggunakan kabel data untuk menghubungkan handphone anda dengan laptop, namun disini anda tidak akan bisa melakukan pengisian daya pada handphone anda seperti anda menancapkan kabel data, iya lah, handphone-nya saja tidak terhubung dengan sumber listrik, hahaha... semua itu masih bisa diakali dengan anda menancapkan handphone anda dengan perangkat pengisi daya yang sudah pasti anda memilikinya, hehehe...

Oh iya, masih ada juga yang perlu diingat ketika anda ingin menggunakan program ini terutama ketika anda menggunakan mode presentasi, sisa daya di handphone anda harus cukup banyak, karena layar anda tidak kunjung mati ketika anda menggunakan mode ini sehingga efek sampingnya adalah handphone anda akan menjadi panas. “Loh kenapa kok mode presentasi, kenapa kok bukan waktu mode gaming?” Iya karena pada saat presentasi, masak iya anda menancapkan handphone anda pada sumber listrik? Kan ya sangat tidak mungkin, apa iya anda rela untuk menenteng power bank ataupun membiarkan kabel power bank anda “terbang” kemana-mana pada saat anda melakukan presentasi? Jelas tidak lah...

Ini kan sangat berbeda ketika anda menggunakan mode gaming, anda bisa dengan mudah menancapkan kabel pengisi daya anda ketika anda ingin bermain game. Saya juga lebih menyarankan untuk mematikan fitur getar pada handphone anda atau untuk mematikan paket data anda, karena jika ketika anda bermain, tiba-tiba ada chat masuk, maka G-Sensor anda akan mendeteksi getaran tersebut sehingga pesawat atau kendaraan anda akan menjadi tidak dapat dikendalikan untuk sementara waktu.


Oh iya, jangan berharap juga anda akan dapat merasakan getar pada saat anda menggunakan aplikasi ini untuk bermain, misalnya pada game balap, ketika anda menabrak maka handphone anda akan bergetar seperti pada saat anda menggunakan gamepad pada umumnya.

sumber : https://rahmaprmtsr.blogspot.com/2017/01/tutorial-menggunakan-monect-pc-remote.html?m=1&fbclid=IwAR3uQWYlnu4gzOIxk8--Uo8sTeWYL_5i4s7X5onuBxWCQQ5_dBgmOmKWf1c 

1 komentar:

Silahkan tinggalkan komentar anda tentang tulisan ini.....