Rabu, 29 April 2015

Berkali-kali Di Coba Untuk Di Bunuh Tapi Presiden Soekarno Selamat

Hello Historian......

Presiden Republik Indonesia pertama sekaligus proklamator, Bung Karno, tidak terlepas dari percobaan pembunuhan yang mengancam nyawanya. Namun takdir berkata lain, dari serangkaian percobaan pembunuhan tersebut, tak satupun yang berhasil.


Sejak 1950 sampai 1965 telah terjadi 6 kali percobaan pembunuhan terhadap Bung Karno. Berikut serupedia mengulasnya dalam 6 Percobaan Pembunuhan pada Bung Karno yang Gagal.

1. Penggranatan di Cikini 

Terjadi pada  tanggal 30 Nopember 1957, di Cikini, dimana pada saat itu Bung Karno menghadiri peringatan ulang tahun Yayasan Perguruan Cikini. Guntur dan Megawati adalah murid SD Yayasan Perguruan Cikini. Bung Karno sempat meninjau berkeliling sekitar 25 menit, dan ketika pulang tiba-tiba terdengar ledakan hebat, yang belakangan adalah ledakan granat yang dilempar dari sekitar sekolah. Para pelakunya Juyuf Ismail, Saadon bin Mohammad, Tasrif bin Husein, dan Moh Tasin bin Abubakar berhasil dibekuk dan di hadapkan ke pengadilan militer. Mereka di jatuhi hukuman mati pada 28 April 1958.

Sejarah Kata "Gedhang"

Hello Historian......

Bagaimana sejarah kata gedang (pisang), apakah benar dari bahasa Belanda "god dank = terima kasih tuhan"? Apa yang bisa disimpulkan dari informasi tambahan gedang = payudara di Pekalongan, gedang = pepaya di Sunda.
Jauh sebelum Belanda datang, kata gedang maupun pisang sudah di kenal dalam bahasa Jawa. Khusus pisang juga dipakai di Melayu bahkan sampai di Afrika Selatan (piesang) - ingat banyak orang Jawa dibuang ke Afrika Selatan pada jaman VOC.
Bukti sastra Jawa kuno: kata pisang ada di Arjunawiwaha karya Mpu Kanwa yang ditulis antara tahun 1028-1035 Masehi di era Airlangga.Kata gedang lebih muda, ditemukan di kitab Sumanasāntaka karya Mpu Monaguna di era Kertajaya Kediri. Ditulis tahun 1126 Masehi. (Dapat dilihat di karya Zoetmulder, Kamus Jawa Kuna- Indonesia). Jadi dugaan turunan dari kata Belanda gugur dengan sendirinya.