Jumat, 22 November 2019

Semua Haram yang Halal cuman elo doank

Hello Historian......

Kenapa orang-orangi dgn enteng dan serasa punya "otoritas penuh", gampang aja bilang :
INI HARAM.... ITU HARAM...
dengan entengnya
Siapa yg memberi mereka wewenang atau otoritas...? Siapa yg memberi mereka panggung...? Siapa yg membuat mereka amat sangat pede..? Jawabannya adalah:
YA KITA-KITA SENDIRI JUGA... Coba aja simak acara-acara TV di kuliah subuh.... Saat sesi tanya jawab, model pertanyaannya ya kayak gitu:  ustadz kalau gini hukumnya apa...?
 ustadz kalau gitu hukumnya apa...? Lama-lama nanti BAB juga nanya dulu, hukumnya apa... SEOLAH TIDAK ADA LAGI RUANG UTK BERPIKIR (IJTIHAD)
Karena fungsi olah pikir manusia sudah digantikan dgn "APA KATA USTADZ AJA DEH"
Kenapa bisa begitu?
Ya karena cara beragama yg dimabuk DOGMA


Dan cara paling mudah memasukkan dogma adalah dengan MENEBAR KETAKUTAN ðŸ”¸️ Dogma untuk takut NERAKA secara berlebihan.... padahal Allah itu Maha Rahman dan Rahim ðŸ”¸Di️tambah dgn jargon DUNIA SEMENTARA, AKHERAT SELAMANYA
Kumplit sudah membuat manusia jadi cenderung malas berpikir, malas berikhtiar
Dan buntutnya, cenderung malas berbuat baik, krn yg penting diri kita masuk SURGA, tidak peduli kalau kita sampai mendzolimi hak orang lain
Boro-boro berempati dan menjunjung nilai kemanusiaan, semuanya semata-mata adalah demi SURGA KU
Kalau cuma utk beribadah secara "EGOIS" dan lupa bahwa hakikat kehidupan itu adalah utk memakmurkan kehidupan itu sendiri
Itu artinya kita sudah melupakan hakikat keberadaan kita sebagai pengelola bumi dan seisinya, khalifah fil ardh
Lha wong Gusti Allah sampun ngendikan:
wa iz qoola robbuka lil-malaaa`ikati innii jaa'ilun fil-ardhi kholiifah......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda tentang tulisan ini.....