Jumat, 19 Januari 2018

SAMBUTAN PLT DIRJEN GTK KEMDIKBUD DALAM TNP IGI 2018

Hello Historian......

Perhelatan “Temu Nasional dan Pengukuhan Pelatih Nasional IGI” yang dilaksanakan sejak tanggal 5 hingga 7 Januari 2018. Acara ini bertempat di gedung A lantai 3 Kemdikbud RI. Turut hadir dalam acara tersebut Plt. Dirjen GTK bapak Hamid Muhammad,M.Sc.Phd., para pendiri IGI dan pengurus IGI mulai dari tingkat pusat hingga wilayah se-Indonesia.
Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Umum IGI, Bapak Muhammad Ramli  Rahim (MRR). Beliau mengungkapkan bahwa IGI setidaknya telah melatih sekitar 897.000 guru di Indonesia. Sungguh pencapaian yang luar biasa. Layak jika IGI kemudian mendapatkan apresiasi dari Kemdikbud. Beliau menjelaskan semua kegiatan pelatihan ini murni swadaya anggota IGI tanpa membebani APBN sepeserpun.


Selanjutnya sambutan kedua disampaikan Bapak Plt. Dirjen GTK Hamid Muhammad,M.Sc.Phd. Beliau menyampaikan sambutan mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang kebetulan berhalangan hadir karena harus menghadiri rapat terbatas. Dalam sambutannya, Bapak Plt. Dirjen GTK Hamid Muhammad,M.Sc.Phd menyampaikan rasa bangganya sekaligus kekagumannya. Beliau mengapresiasi kegiatan-kegiatan peningkatan kompetensi guru yang telah dilakukan IGI dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Beliau menilai IGI sejak tahun 2016 hingga saat ini terbukti berhasil melatih ratusan orang guru dari berbagai kanal pelatihan secara mandiri tanpa menggunakan bantuan APBN dan APBD. Sebagai wujud apresiasi dari Kemdikbud terhadap kinerja IGI, maka di tahun 2018 telah dianggarkan 8 trilyun rupiah guna menunjang kegiatan peningkatan guru termasuk di dalamnya kegiatan IGI.
Lebih lanjut Bapak Plt. Dirjen GTK menuturkan, “Jika semua organisasi profesi guru melakukan hal yang sama dengan IGI, niscaya Indonesia punya masa depan pendidikan yang lebih baik.” Lebih lanjut ditambahkan oleh beliau, hanya di IGI saja ilmu itu dibagikan dengan begitu “murahnya.” Biasanya guru yang pintar akan menyembunyikan kepandaian agar tidak dicuri oleh guru lainnya. Tapi hal ini tidak berlaku di Ikatan Guru Indonesia (IGI). Mengapa bisa demikian? Beliau menjelaskan hal ini bisa dilakukan karena adanya semangat berbagi yang luar biasa dari teman-teman di IGI. Beliau menjanjikan untuk kedepan akan menjadikan kanal pelatihan IGI sebagai bagian dari program pelatihan guru di Kemdikbud RI. Mengakhiri sambutannya, beliau berharap IGI semakin eksis seiring visinya untuk meningkatkan kompetensi guru.
Setidaknya tercatat ada 67 kanal pelatihan yang telah dimiliki Ikatan Guru Indonesian (IGI).  Bapak Plt. Dirjen GTK didampingi oleh Ketua Umum IGI Ramli Rahim turut menyerahkan secara langsung sertifikat pelatih Nasional kepada 350 pelatih dari 32 provinsi dari seluruh Indonesia. Satu per satu pelatih IGI dari puluhan kanal ini maju dan berjabatan tangan dengan Bapak Plt. Dirjen GTK Hamid Muhammad,M.Sc.Phd.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda tentang tulisan ini.....