Kamis, 15 Juni 2017

Liputan Indonesia Digital Learning 2015

Hello Historian......

Akhir tahun 2015 ini agaknya menjadi hari-hari yang padat dengan aktivitas kompetisi. Perayaan Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November memang selalu dimeriahkan dengan berbagai kompetisi yang bertema pendidikan yang diikuti oleh para guru di seluruh Indonesia.
Tahun 2015 ini setidaknya ada 6 karya tulis yang saya ikutkan dalam lomba, yaitu Lomba Karya Ilmiah dan Inovasi Pembelajaran (KIIP) Guru SMK 2015, Lomba 21st Century Learning Design oleh Microsoft, Lomba Microsoft Innovative Educator (MIE) 2015, Simposium Guru, Lomba Inovasi Guru Kreatif Astra, dan Lomba Indonesia Digital Learning (IDL) –My Teacher My Hero oleh Telkom Indonesia bekerja sama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Alhamdulillah, 5 dari 6 karya yang saya kirimkan, telah berhasil mendapatkan penghargaan, kecuali Simposium Guru (yang penuh dengan kontroversi itu..he..he…). Dan IDL-MTMH menjadi puncak dari seluruh aktivitas lomba yang saya ikuti di tahun 2015 ini. ðŸ˜€


Penghargaan Indonesia Digital Learning-My Teacher My Hero
Indonesia Digital Learning (IDL) merupakan program pelatihan internet untuk guru dan siswa yang dilaksanakan oleh Telkom Indonesia yang bekerja sama dengan Intel Education yang bertempat di Broadband Learning Center Telkom, Mobile Broadband Learning Center Telkom maupun di lokasi public area.
Dan dalam rangka memeriahkan Hari Guru Nasional 2015, IDL mengadakan lomba dengan tema “My Teacher My Hero (MTMH)” yang bekerja sama dengan PGRI, dimana dalam lomba ini para guru berkesempatan untuk mengirimkan karya tulisnya berupa pengalaman inspiratif dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran di kelas.
Saya sendiri mengirimkan karya tulis saya berupa pengalaman mengajar Pemrograman Dasar Kelas X SMK, dimana dalam proses pembelajaran saya menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk mengajarkan Konsep Pengambilan Keputusan (If Then). Melalui model pembelajaran ini, siswa menerapkan konsep logika pengambilan keputusan ke dalam sebuah program aplikasi Tebak Gambar yang diadopsi dari aplikasi Tebak Gambar yang banyak ditemukan di Play Store. Baca postingan sebelumnya Mencintai Pemrograman Melalui Game Tebak Gambar.
Presentasi Karya Tulis
Dari ratusan karya yang masuk ke panitia, 45 karya terbaik berkesempatan untuk mengikuti Training Camp Sekolah Abad 21 di Bandung mulai tanggal 10 s.d 13 Desember 2015. Dan alhamdulillah, tulisan saya tersebut masuk dalam salah satu karya yang berhak mengikuti kegiatan ini.
Selanjutnya panitia memilih 17 karya terbaik yang akan dipresentasikan di depan dewan juri untuk menentukan 8 karya terbaik yang berhak mendapatkan penghargaan pada Acara Puncak Hari Ulang Tahun PGRI ke-70 di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Peringatan HUT PGRI ke-70
Training Camp Sekolah Abad 21 dibuka dengan pengenalan program Indonesia Digital Learning, dilanjutkan dengan kunjungan ke Bandung Digital Valley (BDV), yaitu Wadah pembinaan talent digital (startup) yang diselenggarakan Telkom untuk membangun ekosistem digitalpreneur di Indonesia.
Pembukaan acara Indonesia Digital Learning 2015
Dalam kunjungan ini peserta bertemu dan berdialog dengan para pengembang aplikasi digital baik yang berbasis web maupun mobile yang saat ini menjadi produk andalan Telkom Indonesia.
Kunjungan ke Bandung Digital Valley
Pada hari ke-2, 17 orang peserta mempresentasikan karyanya di depan dewan juri yang berasal dari para profesional, akademisi dan media online. Sesi ini berakhir sampai pukul 14.30 WIB dan selanjutnya panitia mengumumkan 8 karya terbaik yang akan mendapatkan penghargaan.
Alhamdulillah.. karya saya terpilih menjadi salah satu karya yang berhak menerima penghargaan sekaligus mendapatkan tiket gratis untuk study banding ke Korea Selatan bersama pemenang lainnya.
Dilanjutkan dengan sesi pelatihan “Peranan Strategis Teknologi Informasi dalam Pendidikan” oleh Bpk. Richardus E. Indrajit. Dalam paparannya, beliau banyak menjelaskan tentang peranan TIK dalam proses pendidikan dan pengajaran serta bagaimana proses perencanaan, penerapan, pengawasan serta pengembangan TIK untuk pendidikan dan proses pengajaran. Beliau menyampaikan materi ini dengan apik, sehingga membuat semua peserta sangat antusias dalam menyimak paparannya (tidak ngantuk :D)
Sesi “Peranan Strategis Teknologi Informasi dalam Pendidikan” oleh Bpk. Richardus E. Indrajit 
Pada hari ke-3, Bpk. Budi Prasetya dari Intel Education yang memberi materi tentang Konsep Pembelajaran Abad 21. Dalam paparannya, beliau menyampaikan bagaimana cara berkomunikasi, berkolaborasi dan membangkitkan kreativitas guru dan siswa serta meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam kelas abad ke-21.
Sesi  Konsep Pembelajaran Abad 21 oleh Bpk. Budi Prasetya
Dalam sesi ini masing-masing kelompok peserta juga berkesempatan untuk mempresentasikan media pembelajaran berbasis digital yang selama ini mereka gunakan dalam pembelajaran di kelas.
Sesi presentasi kelompok
Menutup sesi Pelatihan hari ke-3, materi Motivasi oleh Bpk Yovan P. Putra menyita perhatian peserta IDL. Beliau memotivasi para peserta untuk selalu berpikir kritis dalam menerapkan digital learning untuk pembelajaran di kelas dan terus bersemangat dalam menerapkannya meski dengan keterbatasan sarana yang ada. Beliau juga mengingatkan kepada para peserta untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT. berupa keberhasilan yang diraih oleh peserta sehingga dapat mengikuti kegiatan pelatihan IDL ini.
Malam harinya, panitia mengajak seluruh peserta untuk kuliner dan belanja di pusat kuliner dan oleh-oleh khas Bandung. Sepertinya..saat inilah yang paling ditunggu oleh semua peserta ðŸ˜€
Kuliner bersamaaa..
Kegiatan Indonesia Digital Learning ini ditutup dengan menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun PGRI ke-70 di Gelora Bung Karno, Jakarta pada tanggal 13 Desember 2015. Acara ini dihadiri oleh ratusan ribu guru dari seluruh Indonesia dan disiarkan secara Live di stasiun televisi nasional TVRI. Hadir pula Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Ibu Puan Maharani yang mewakili Presiden RI Joko Widodo yang berhalangan hadir karena ada kegiatan lain.
Ratusan ribu guru memeriahkan HUT PGRI ke-70 di GBK
Pada kesempatan ini para pemenang lomba IDL – MTMH juga menerima penghargaan dari PGRI Pusat atas prestasi dalam menerapkan Digital learning di daerahnya masing-masing. Selain para pemenang IDL MTMH, PGRI dan Telkom juga memberi penghargaan kepada para guru berdedikasi tinggi untuk pendidikan di daerah 3 T (terluar, terdepan dan tertinggal).
Keberhasilan kegiatan Indonesia Digital Learning 2015 menjadi prestasi tersendiri bagi semua panitia yang terlibat, terutama pendukung acara, yaitu Telkom Indonesia, Intel Education dan Persatuan Guru Republik IndonesiaSaya secara pribadi, atas nama peserta IDL-MTMH mengucapkan banyak terima kasih kepada panitia penyelenggara, terutama Mbak Desti, Mbak Meila, Mbak Emili, Mas Yudistira dan teman-teman panitia lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. You treated us very well, thank you.. 
Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di Indonesia dan menginspirasi para pendidik untuk selalu meningkatkan profesionalismenya, terutama dalam menghadapi siswa-siswi generasi abad 21.Amin ya rabbal ‘aalamiin.. Referensi:
http://indonesiadigitallearning.com
http://bandungdigitalvalley.com
Sumber dari tulisan Bu Amiroh 
http://amiroh.web.id/indonesia-digital-learning-idl/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda tentang tulisan ini.....