Minggu, 02 Juli 2017

Sosmed gak berguna

Hello Historian......
Salam SAMISANOV
SAtu MInggu SAtu iNOVasi

Kadang berfikir kalo sosmed itu gudangnya riya dan dosa.

Meski dlm hati kecil kita berfikir bila menulis sesuatu di FB atau sosmed lainnya g lebihnya sebagai buku catatan atau kotak dokumentasi diri TAPI kita lupa ini kan sosmed yg pastinya bisa dibaca dilihat oleh banyak orang.
Dan terkadang juga memancing pikiran dan tangan buat gatal dan iseng me LIKE atau me Komentar i.
Apa itu?  Baik kah? Benar kah? Jika sekedar ngomong benar gpp kalo sampe meng gibah apalagi memfitnah..... Bagaimana?



Awal niatnya cuman menjadikan sosmed sebagai buku diary akhirnya menjadi diare beneran krn sudah tdk ada lagi rahasia yg bisa dirahasiakan.
Mesir jatuh karena FB lho, Suriah poraknporanda juga karena FB dan sosmed lho, kalo anda tau dulu pernah FB mau dibeli kerajaan arab saudi seharga 2 biliun (diatasnya triliun) untuk dibeli dan kemudian ditutup krn sosmed ini membawa kemudorotan dan mengatasnamakan demokrasi liberalisasi untuk meraih hedonisme. Menggunakan dalih globalisasi dan modernisasi namun sarat westernisasi. Sayangnya pemilik FB saat itu membandrol 4 biliun sehingga tdk jadi FB dibeli oleh kerajaan arab saudi.

Kembali ke laptop.....
Apalagi kalo bikin status atau tulisan yg niatnya memang mengejar sensasi LIKE dan berniat memancing orang untuk GaTAL mengkomentari.

Rupanya teori 5 tahun lalu tentang FB yg pernah saya lontarkan benar adanya.
FB = Face Book
Dlm artian bebas face : muka atau wajah, book : buku. Sehingga facebook adalah perwajahan anda (pemilik FB) apa yg ada di benak anda itulah diri anda dan semua bisa dilihat dari cara anda bersosmed.
Apalagi tdk disangkal kalo FB lambagnya f seperti apa hayo? Yuph.....Tongkat
Tongkat dari sosok nabi yg telah menghantarkan kaum bani israil (yahudi) yg mampu membelah laut merah sehingga kaum ini menyeberangi laut dari kejaran firaun saat itu.
Kenapa kok pake lambang tongkat?  Karena memang pendiri FB mengakui dia orang yahudi, dan FB milik orang yahudi. Dan parahnya saya dan anda semua juga pake FB. Hehehe pembahasan kita g kesitu kok......
f sebagai tongkat pembelah memang secara tdk langsung sudah menjadi visi dan misi pendiri FB sejak lama untuk membuat individu sudah g punya lg rahasia diri (lha semua di nggedabruskan ke sosmed) dan mampu membelah jati diri individu. Kita bisa lihat org yg sok jago sok kaya sok pinter sok bijak di sosmed terkadang di dunia nyata g seperti yg kita harapkan dan bayangkan. Bener gak? Meski g semua lho ya....

Pernah saya bergesekan dgn pemilik akun FB yg sok dan nantang2 bahkan pake kata2 kasar dari dunia kehewanan, ketika saya ajak kopdar (ketemuan) g taunya anak kecil alias anak ingusan yg tentunya kalo saya "serius" i bakal kasihan bentuk wajah anak itu bakal absurb nanti hehehe.....

Pernah juga kan lihat pemilik sosmed pake poto keren cantik ayu seksi ganteng dsb.....tapi ketika dijumpai ternyata palsu semua.
Nah memang g semua itu benar tapi setidaknya secara g langsung lambang f dari FB benar membelah kepribadian kita menjadi orang yg berbeda ketika di dunia maya dan dunia nyata.

Maka apapun anda siapapun anda, silahkan ber sosmed di dunia maya tapi jgn kecanduan untuk menjadi makhluk maya segera bergegas wujudkan impian anda nggedabrus anda dengan mengeksekusi melalui langkah di dunia nyata.......
Jadikan sosmed sebagai media belajar, dokumentasi dan publikasi yg elok dan bertanggung jawab. Karena di sosmed kita bakal menemui banyak karakter dan jenis manusia dgn berbagai pandangan yg kadang bisa jd follower atau hatters jd siapkan mental dan face book anda....heheehe

Kesimpulan
Uripmu kok digawe ndelok i HP ae. Ndang tangi kerjo dan bersosialisasi ojok bersosmed ae.
Yang jauh menjadi dekat tapi yg sudah dekat menjadi jauh itulah sosial media.

Wes iku ae.....nggedabrus e Aries Prasetya
*ngasah utek sak wis e ngaji dan menjelang turu mugo2 iso tangi gawe sahur sesok.....ndang turu dulur......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda tentang tulisan ini.....