Senin, 02 November 2015

Perang Menurut Prinsip Machiavelli

Hello Historian......

Niccolo Macchiavelli (Google.com)
Niccolo Machiavelli (Google.com)
 Konflik maupun perang dianggap sebagai jalan utama untuk mencapai kepentingan nasional suatu negara. Dalam hubungan internasional, terdapat banyak tokoh yang menciptakan pemikiran tentang apa itu perang dan kaitannya dengan hubungan internasional antar-negara. Salah satu tokoh tersebut merupakan Machiavelli.
Sebagai salah satu tokoh dalam pemikiran konsep perang, Machiavelli menyebutkan bahwa perang merupakan suatu dasar yang alamiah dalam penyelesaian masalah dan juga hal yang penting untuk dilakukan. Jika suatu negara gagal dalam upaya diplomasi untuk menyelesaikan konflik atau pun dalam mencapai kepentingannya, perang menjadi jalan yang penting untuk ditempuh.


Machiavelli menambahkan, jika suatu negara terlibat dalam konflik yang berujung pada perang, warga negara harus ikut mendukung negara secara penuh, yang secara sederhana disebut dengan istilah Conscript atau wajib militer. Tanggung jawab dalam mendukung atau membela negara berada pada seluruh warga negara. Oleh karena itu, wajib militer menjadi hal yang harus dilakukan oleh warga negara dalam tanggung jawab nasionalismenya.
Selain menjadi bentuk tanggung jawab dalam membela negara, wajib militer juga berpengaruh pada penambahan jumlah pasukan yang akan berperang melawan negara yang menjadi musuhnya. Di dalam hubungan internasional, perang dianggap sebagai sesuatu yang lazim, terlepas dari apapun bentuk perang tersebut.
Dalam sistem internasional, tercatat sudah ada setidaknya puluhan perang besar yang pernah terjadi, yang kemudian menyebabkan perubahan pada hubungan internasional setiap negara. Di perang dunia I dan perang dunia II, hubungan internasional suatu negara ditandai dengan terlibatnya ia di dalam aliansi untuk melawan pihak oposisinya.
Tidak bisa dipungkiri lagi, perang merupakan hal yang sangat berpengaruh pada hubungan internasional di dalam sistem internasional yang pada umumnya anarki.
Perang menurut prinsip Machiavelli ada sekitar 10 prinsip, yaitu:
  • Perang merupakan suatu aktivitas penting di dalam kehidupan politik.
  • Di dalam perang terdapat eksistensi perjuangan, namun bentuk serta metodenya tidak pasti.
  • Tujuan perang harus berupa kekalahan total pada musuhnya.
  • Perang harus short and sharp demi pencapaian yang pasti agar segala upaya atau pun kerugian tidak sia-sia.
  • Segala hal yang mungkin harus dilakukan untuk memastikan kemenangan. Penggunaan kekuatan penuh merupakan prioritas.
  • Adanya tujuan kampanye militer untuk menentukan perang, perencanaan dan koordinasi yang baik.
  • Harus ada satu orang yang memegang kendali.
  • Tata tertib/perintah dan ketertiban.
  • Hubungan yang baik antara militer dan institusi politik. Jika hubungan kedua belah pihak tidak baik, militer tidak akan mau berperang walaupun institusi politik memberi perintah.
  • Proper Army.
Terjadinya perang menurut Machiavelli karena adanya faktor pendorong di bidang ekonomi, konstitusional, dan juga politik. Negara-negara sadar bahwa SDA untuk kebutuhan ekonomi di setiap negara itu berbeda-beda.
Oleh karena perbedaan SDA itulah suatu negara berupaya merebut SDA di negara lain hingga timbullah konflik yang berujung pada perang. Selain itu perbedaan kebijakan konstitusional dan juga pandangan politik dari pemimpin negara dapat membawa negara masuk ke dalam situasi konflik dan perlahan terjadilah perang.
Karena perang dianggap sebagai sesuatu yang krusial dalam hubungan internasional, maka perang menjadi jalan penting dan terkadang yang paling utama dalam penyelesaian masalah dan pemenuhan kepentingan.
sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda tentang tulisan ini.....