Senin, 28 Mei 2018

Tutorial Inovasi Tes dengan Zipgrade

Hello Historian......

Zipgrade adalah aplikasi untuk mengoreksi LJH. Apa itu LJH? LJH adalah singkatan Lembar Jawab Hape. Haha benar hape! Ini merupakan alternatif Lembar Jawab Komputer (LJK). LJH ini bentuknya tidak jauh berbeda dengan LJK. Cara mengisinya pun sama, menghitamkan lingkaran opsi yang tersedia. Bedanya untuk mengoreksi kita tidak perlu menggunakan komputer dan pemindai (scanner) cukup menggunakan smartphone android atau apple.
Zipgrade terdapat 2 versi yaitu gratis dan berbayar. Yang gratis tentu ada keterbatasan yaitu hanya memindai 100 lembar per bulan. Sedangkan yang berbayar kita dapat mengoreksi LJH tak terbatas (unlimited). Harganya cukup terjangkau yaitu 6,99 dollar per tahun atau saat saya beli kurang lebih Rp 80.000. Apakah ada aplikasi koreksi lain yang benar-benar gratis? Ada banyak alternatif dari Zipgrade yang gratis.


Menu utama Zipgrade
Menu utama Zipgrade

Kelebihan Zipgrade

Zipgrade memiliki kelebihan dibanding aplikasi koreksi LJK lain. Di antaranya.
  1. Menawarkan cloud database. Kita dapat menyimpan data kita berupa hasil pindai dan analisis soal secara online.
  2. Memiliki database siswa. Kita dapat menyimpan daftar nama siswa, kode siswa, mengelompokkan siswa berdasarkan kelas, bahkan data pendukung lainnya.
  3. Mengostumisasi (customize) lembar jawab. Zipgrade menawarkan 3 template lembar jawab siap unduh untuk tes dengan jumlah soal 20, 50, dan 100 butir dan 5 opsi jawaban. Selain itu kita dapat membuat lembar jawab sendiri (khusus) yang dapat kita sesuaikan jumlah soal dan opsi jawabannya.
  4. Satu akun bisa untuk banyak hape. Dengan membayar kurang lebih Rp 80.000 per tahun kita bisa menggunakan aplikasi ini untuk seluruh bapak ibu guru di sekolah. Murah kan? Lebih murah daripada membeli software scan LJK original dan alat scannernya. Setiap guru dapat memilikinya.
  5. Menyediakan analisis butir soal sederhana.
  6. Lembar jawab dapat diisi dengan pensil, pena, bahkan spidol.
  7. Akurasi tinggi dan mudah digunakan. Semudah selfie! Hehe. Terlebih kita dapat mengoreksi ulangan di mana saja. Karena hanya butuh hape.
  8. Bekerja secara offline dan online. Kita tidak perlu tersambung internet terus menerus. Kita hanya membutuhkan internet saat tertentu saja terutama dalam pembuatan lembar jawaban terkostumisasi. Untuk scanning bisa tanpa internet.

Tutorial Zipgrade

Bagian 1 : Instalasi dan Membuat Akun

  1. Instal Zipgrade pada hape Anda dengan mengunduhnya pada Play Store Android. Klik di sini Zipgrade
  2. Buka aplikasi Zipgrade dan isi data untuk registrasi
  3. Akan muncul notifikasi pemberitahuan jika kita mendapat gratis 100 kali pindai selama 1 bulan
  4. Lanjutkan pembayaran dengan memilih Subscription Info.
  5. Pilih Extend Subscription 1 Year Rp 84.104
  6. Pilih lanjutkan. Jika tidak memiliki kartu kredit, Anda bisa membayar menggunakan voucher Google Play yang bisa dibeli di minimarket atau penjual pulsa elektronik.

Bagian 2 : Membuat Database Kelas dan Siswa

Kita dapat membuat database siswa melalui aplikasi atau secara daring menggunakan peramban hape atau komputer. Kali ini saya akan menjelaskan pembuatan database melalui aplikasi.
  1. Pilih Classes pada menu utama.
  2. Pilih New Class pada tombol kanan atas
  3. Isikan nama kelas. OK.
  4. Maka akan muncul nama kelas yang telah dibuat.
  5. Pilih Students pada menu utama.
  6. Pilih New Student pada tombol kanan atas.
  7. Isikan data Nama Depan, Nama Belakang, Zipgrade ID, dan External Ref. Zipgrade ID adalah kode yang harus siswa tuliskan dalam lembar jawab seperti nomor ujian, maksimal 10 digit angka. Sedangkan External Ref bisa kita isi dengan nomor induk siswa. Kemudian beri tanda ceklis pada pilihan kelas.
  8. Pilih OK dan akan muncul data siswa tersebut.
  9. Jika ingin mengubah data, silahkan pilih nama siswa yang akan diubah dan pilih tombol bergambar pensil.

Bagian 3 : Membuat Lembar Jawab Khusus

Untuk lembar jawab yang akan digunakan kita dapat mengunduhnya di Zipgrade.com. Ada 3 template yang tersedia langsung download atau kita dapat membuat sendiri. Kebetulan saya menggunakan peramban di tablet untuk membuatnya. Untuk membuatnya dengan langkah sebagai berikut.
  1. Masuk situs Zipgrade.com
  2. Login Zipgrade menggunakan akun yang telah dibuat
  3. Klik menu dengan ikon garis tiga di pojok kanan atas
  4. Pilih Answer Sheets
  5. Kita bisa mengunduh template yang sudah tersedia dalam file PDF atau PNG yaitu untuk soal pilihan ganda 20, 50, atau 100 butir.
  6. Atau kita membuat sendiri dengan memilih tombol Custom Answer Sheet Wizard
  7. Pilih New Answer Sheet
  8. Isi Nama LJH yang dibuat. Yang saya sering jadikan nama adalah jumlah dan bentuk soal. Contoh PG 30 BS 20 artinya 30 soal pilihan ganda dan 20 soal benar salah
  9. Kemudian susun label soal. Ini untuk kolom identitas siswa. Ada Name, Quiz, Class, dan Other 1-3. Silahkan centang bagian yang ingin ditampilkan. Kita dapat mengganti nama label yang muncul dan ukuran kolom. Next
  10. Lanjutkan dengan mengatur label Student ID Section. Bagian inilah yang nanti akan diisi dengan Zipgrade ID yang telah kita siapkan saat membuat database siswa. Atur jumlah digitnya.
  11. Bagian berikutnya mengatur kode soal (Key Version Section). Ini berguna jika kita membuat beberapa versi soal. Jika tidak digunakan hilangkan saja tanda centang. Next
  12. Sekarang mengatur jumlah dan jenis soal. Yang sering saya gunakan adalah tipe pilihan ganda (multiple-choice). Selain itu ada tipe lain tapi tidak akan saya bahas, silakan dicoba-coba sendiri. Pilih Add Multiple-choice Questions. Kemudian atur Question Type untuk mengatur letak huruf opsi, di dalam atau di luar lingkaran. Number of Questions kita isikan dengan jumlah butir soal, maksimal 100. Answer Labels kita isikan huruf opsi jawaban. Untuk soal benar salah, kolom Answer Labels saya isikan BS. Klik OK
  13. Kita bisa menambahkan jumlah butir soal lagi. Atau menghapus dengan klik gambar tong sampah.
  14. Dibagian bawah kita akan menemukan preview. Periksa seksama jika sudah oke maka siap digunakan. Klik Publish. Ketika sudah dipublikasikan maka LJH tidak dapat diubah lagi.
  15. Selanjutnya kita dapat mengunduhnya dalam bentuk file PDF atau PNG.
  16. LJH siap dicetak dan digunakan. Biasanya saya cetak lembar jawaban pada kertas F4, 1 lembar menjadi 2.

Bagian 4 : Membuat Kunci Jawaban

  1. Pilih Quizzes pada menu utama
  2. Pilih New Quiz pada tombol pojok kanan atas
  3. Isikan judul kuis atau soal.
  4. Pilih jenis lembar jawab yang akan digunakan menggunakan tombol Select Sheet. Anda dapat memilih lembar jawab yang telah dibuat sebelumnya.
  5. Isi tanggal dan pilih kelas yang akan diuji.
  6. Anda dapat menambahkan Tag untuk memberi label kuis. Kalau sudah benar semua klik OK
  7. Lanjutkan dengan membuat kunci jawaban dengan memilih Edit Key.
  8. Silakan klik butir opsi jawaban sesuai kunci jawaban. Kita dapat mengatur bobot skor tiap butir soal dengan klik Opt.
  9. Kita juga dapat memindai (scan) lembar jawaban yang telah kita hitamkan berisi kunci jawaban sebagai master jawaban. Pilih Scan For Key di pojok kanan atas. Secara otomatis kunci jawaban akan terisi semua.
  10. Jika sudah benar semua klik back atau panah kembali di pojok kiri atas.
  11. Apabila kita membuat beberapa kode soal, kita harus membuat kunci jawaban alternatif. Silakan mengganti pilihan 1 : Primary Key dengan kode soal lainnya. Jika kita membuat beberapa soal yang memiliki kode berbeda, tetapi sebenarnya soal tersebut adalah sama dengan nomor soal diacak, maka ada baiknya kita memilih Map Question. Pilihan ini untuk menghubungkan nomor soal yang berbeda namun isi dan kunci jawabannya sama. Ini akan memudahkan analisis butir soal. Namun jika ingin langsung mengisi kunci tanpa menghubungkan soal, pilih Provide Answer. Cara kedua akan mengakibatkan analisis soal tidak bekerja.

Bagian 5 : Memindai Lembar Jawab

  1. Saat memindai kita harus memilih kuis dulu yang telah kita buat.
  2. Gunakan tombol Scan Papers untuk memulai memindai.
  3. Pastikan kamera tidak terhalang. Foto seluruh bagian LJH dengan 4 kotak kecil di pojok lembar jawab siswa harus masuk pada kolom hijau pada layar. Secara otomatis LJH akan dikoreksi.
  4. Lingkaran hijau berarti jawaban benar, lingkaran merah jawaban salah, dan lingkaran kuning adalah kunci jawaban.
  5. Hasil yang kita peroleh sudah dalam bentuk nilai.
  6. Kita dapat melakukan pengecekan kembali lembar jawab melalui tombol Review. Jika ada kesalahan pemindaian maka kita dapat memindai ulang.
  7. Review juga berguna jika siswa tidak mengisikan Kode Siswa. Zipgrade akan secara otomatis memotret kolom nama akan dan dimunculkan. Kita dapat mengedit LJH tersebut sehingga sesuai dengan database.

Bagian 6 : Pengaturan Setting

  1. Show Paper on Scan : menampilkan hasil pindaian sesaat setelah pemindaian. Biasanya saya centang, untuk memudahkan review, jika ada kesalahan bisa saya pindai ulang segera.
  2. Between Grading : menentukan berapa lama LJH yang sudah terpindai muncul di layar. Jika dipilih Wait Indefinitely maka untuk memindai soal berikutnya harus memencet tombol scan kembali. Jika memilih waktu, contoh 5 detik, maka akan ditampilkan selama 5 detik. Setelah itu baru dapat memindai LJH berikutnya.
  3. One Paper per Student : artinya siswa dengan kode yang sama hanya bisa mengerjakan 1 kali
  4. Warn Before Overwritting : memberi peringatan jika kita memindai LJH yang sama lebih dari 1 kali.
  5. Hide Score on Summary : menyembunyikan nilai
  6. Show Correct Answer : ini akan menampilkan jawaban yang benar
  7. Shutter Sound dan Vibrate on Scan : memberi suara dan getaran saat memindai
  8. Bright Light Detector : mendeteksi pencahayaan
  9. Focus Requiremen : mengatur ketajaman foto LJH agar dapat dipindai. Saya sarankan berkisar 7 untuk membuat LJH valid. Tapi jika resolusi kamera tidak begitu baik atur pada 4 atau 5.
  10. Sheet Strictness : mengatur seberapa ketat lembar jawab. Beri 0 atau paling ketat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda tentang tulisan ini.....