Rabu, 14 Februari 2018

Freestyle Presentation of history

Hello Historian......
Inovasi yang dilakukan pada minggu ini yaitu melakukan presentasi dengan gaya bebas dalam pelajaran sejarah. Kids jaman now atau siswa jaman sekarang terkenal dengan kreasi dan inovasi nya. Pak Aries mencoba untuk mewadahi kreativitas siswa dalam belajar diwujudkan dalam bentuk presentasi gaya bebas.
Maka pelaksanaan presentasi gaya bebas atau freestyle presentation of history dilaksanakan pada minggu ini.
Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam metode ini yaitu :
-Guru menjelaskan secara umum tentang materi yang diajarkan yaitu pergerakan nasional
-Kelas dibagi menjadi 11 kelompok yang mewakili organisasi pergerakan nasional di Indonesia
-Kelompok yang terbentuk diminta untuk melakukan diskusi dan menentukan gaya presentasi yang akan dilaksanakan
-Selanjutnya dengan berbekal media, atribut dan perangkat lainnya yang akan digunakan dalam presentasi maka siswa bersiap untuk melakukan presentasi gaya bebas
-Kelompok diwakili satu orang maju ke depan untuk melakukan hom pimpa atau undian menentukan urutan tampil
-Setiap kelompok diberikan waktu 4 sampai 5 menit untuk memaparkan presentasi organisasi nasional dengan gaya mereka sendiri
-Presentasi yang dilakukan bersifat close book yaitu tidak boleh melihat lagi buku ataupun catatan, namun bisa menggunakan media dan atribut yang mereka bawa
-Selanjutnya guru bertugas untuk menilai dengan kriteria :
1. Media harus "berbicara" artinya tdk sekedar di bawa tp juga menjadi "senjata" dalam presentasi (media bukan tulisan yg di baca dlm presentasi)
2. Atribut sesuai dengan yang dipresentasikan dan dijelaskan mengapa pake atribut tersebut
3. Tentunya tepat waktu presentasi
Alhamdulillah melalui metode ini banyak dijumpai kelompok dengan gaya unik memahami materi pergerakan nasional dengan presentasi yang unik. Ada yg pake sosiodrama, ada yg diplomasi, ada yg nyanyi dambil bercerita, ada yg pake wayang, ada yg gaya orator, ada yg stand up comedy, dsb.
Muncul banyak kreasi dan inovasi yg menginspirasi.
Selanjutnya guru mengevaluasi dan memberikan simpulan dan penegasan mengenai materi yg dipelajari.
Dengan metode ini siswa akan merasakan mendapat wadah dalam berkreatifitas. Guru harus berani dan meluruskan jika ada presentasi yg menyimpang selanjutnya memberikan masukan2 agar kedepannya siswa memiliki kecakapan hidup.
Terus berkreasi dalam mendidik anak negeri
Salam satu nyali
#Wani
Bersama Pak Aries
#SejarahMakinEksis
Salam Literasi
#SharingAndGrowingTogether

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda tentang tulisan ini.....