Hello Historian......
A. LANGKAH-LANGKAH DALAM PENELITIAN SEJARAH
1. Heuristik Merupakan kegiatan yang berkaitan dengan upaya
mencari dan menemukan data-data mentah yang sesuai dengan tujuan dari
penelitian.
2. Verifikasi Dalam hal ini, peneliti melakukan penyeleksian data
yang ditemukannya melalui proses pengujian terhadap data-data tersebut, baik
dari segi materi maupun isinya. Setelah data tersebut telah teruji kebenarannya
maka akan dinilai apakah data-data tersebut relevan/sesuai dengan permasalahan
yang hendak ditulis. Data yang telah teruji kebenarannya akan menjadi fakta
sejarah.
3. Interpretasi Adalah proses penafsiran dan merangkaikan unsur-unsur
yang telah diperoleh dari tahap-tahap sebelumnya dengan tujuan untuk memperoleh
kumpulan fakta yang memiliki arti dan menjadi dasar argumentasi/pendapat dari
penulis sejarah.
4. Historiografi Yaitu proses penulisan sejarah yang bertolak dari
fakta-fakta yang telah teruji kebenarannya.
B. SUMBER, BUKTI & FAKTA SEJARAH
1. SUMBER SEJARAH
Louis Gotschalk membagi sumber sejarah menjadi dua bagian yaitu
sumber Primer merupakan kesaksian dari seorang saksi dengan mata dan kepalanya
sendiri. Dan Sumber Sekunder merupakan kesaksian dari siapapun yang bukan saksi
pandangan mata atau yang tidak melihat secara langsung kejadian tersebut.
Sementara itu Nugroho
Notosusanto membagi sumber sejarah dalam 3 kategori yaitu :
a.
Sumber Tertulis merupakan sumber yang diperoleh dari peninggalan tertulis
seperti : Prasasti, Babad, Kronik,
Dokumen, Arsip, Naskah dan Rekaman
b.
Sumber lisan merupakan keterangan langsung dari pelaku atau saksi dari
suatu peristiwa yang terjadi pada masa lampau.
c.
Sumber benda merupakan sumber yang diperoleh dari peninggalan purbakala
seperti : candi, alat-alat, senjata, keraton, gua-gua dsb.
2. BUKTI SEJARAH
Merupakan segala peninggalan yang
berkaitan dengan aktivitas manusia di masa lampau yang mungkin saja peninggalan
itu masih dipergunakan oleh manusia pada masa kini. Contoh, istana kepresidenan
dan teks proklamasi.
3. FAKTA SEJARAH
Merupakan data sejarah yang sudah
diverifikasi dan diinterpretasikan oleh sejarawan kemudian dijadikan dalil,
argumentasi atau dasar pemikiran untuk menulis sejarah.
C.
PRINSIP-PRINSIP DALAM
PENELITIAN SEJARAH LISAN
1. SUMBER BERITA DARI
PELAKU SEJARAH
Pelaku sejarah merupakan tokoh
yang secara langsung mengalami suatu peristiwa yang terjadi namun perlu diingat
bahwa keterangan para pelaku kadang bersifat subyektif karena keterangan
tersebut benar menurut pelaku sendiri.
2. SUMBER BERITA DARI SAKSI SEJARAH
Saksi sejarah merupakan
orang yang pernah melihat atau menyaksikan terjadinya suatu peristiwa dan bukan
pelaku sejarah.
3. TEMPAT PERISTIWA
SEJARAH
Untuk menentukan tempat atau
lokasi peristiwa yang terjadi pada masa lampau diperlukan penafsiran-penafsiran
yang matang, misalnya menentukan pusat pemerintahan Kerajaan Bima.
4. LATAR BELAKANG
MUNCULNYA PERISTIWA SEJARAH
Latar belakang terjadinya suatu
peristiwa menjadi penentu utama munculnya suatu peristiwa sejarah. Tanpa adanya
latar belakang tidak mungkin terjadi peristiwa sejarah. Misalnya, terbunuhnya
pangeran Frans Ferdinand menjadi latar belakang terjadinya Perang Dunia I.
5. PENGARUH DAN AKIBAT
DARI PERISTIWA SEJARAH
Suatu peristiwa sejarah akan
memberikan pengaruh dan akibat yang sangat besar dalam kehidupan masyarakat
jika peristiwa itu memang dicita-citakan oleh masyarakat yang bersangkutan,
misalnya Proklamasi kemerdekaan Indonesia dan peristiwa jatuh bangunnnya
kabinet di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda tentang tulisan ini.....