Hello Historian......
Kampung Jodipan di Kota Malang adalah kampung warna-warni paling hits di Indonesia. Berawal dari project tugas kuliah mahasiswa Universitas Muhamadiyah Malang untuk mengubah perkampungan kumuh menjadi lebih indah, kini kampung warna-warni itu mampu menarik banyak wisatawan untuk berkunjung ke Malang.
Tak hanya atap dan dinding rumah yang dicat warna-warni, tapi juga seluruh jalan, tangga, lorong, semuanya menjadi penuh warna. Kampung ini semakin menarik dengan ditambahnya hiasan berupa payung-payung yang juga warna-warni kini menjadi spot foto bagi para pengunjung.
Di seberangnya dibuat pula kampung yang mengusung tema 'Kampung Tridi.' Selain cat warna-warni, yang menjadi daya tariknya adalah lukisan-lukisan 3D pada dinding-dindingnya. Tak heran banyak wisatawan yang berkunjung untuk berburu foto.
Kedua kampung yang dipisahkan oleh Sungai Brantas ini disatukan dengan Jembatan Kaca Ngalam. Ya, jembatan ini memang bagian bawahnya berupa kaca, sehingga menjadi sensasi seru tersendiri saat melewatinya.
Jangan khawatir, karena jembatan ini dedesain mampu menampung hingga 50 orang. Untuk menjaga jumlah pengunjung yang naik ke jembatan, ada warga yang berada di bawah jembatan untuk mengatur arus pengunjung. Untuk menaiki jembatan ini pengunjung akan dikenakan biaya Rp 3.000 untuk retribusi.
Jalan-jalan di kampung ini memang sangat curam dengan banyak anak tangga, sehingga mungkin agak repot bagi Anda yang membawa serta orang tua.
Dan sayang sekali, beberapa tempat di kampung ini tidak terawat dengan baik sehingga terkesan agak jorok. Semoga ke depannya baik warga maupun wisatawan sadar dan sama-sama menjaga kebersihan dari kampung yang indah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda tentang tulisan ini.....