Hello Historian......
Senin, 26 Februari 2018 bertempat di kelas 11 IPS 1 pembelajaran sejarah dilaksanakan dengan metode stand pameran sejarah. Dilatarbelakangi dengan kondisi kelas penuh barang-barang bekas yang mau di rombeng kan maka pak Aries memiliki inspirasi untuk melakukan sebuah inovasi.
Barang-barang bekas yang tidak digunakan disulap menjadi sebuah media yg akan digunakan dalam pembelajaran Sejarah kali ini. Materi tentang lembaga bentukan Jepang di Indonesia akan dikupas menggunakan metode stand pameran sejarah.
Langkah-langkah dalam pembelajaran kali ini yaitu :
-Kelas dibagi menjadi 13 kelompok sebanyak lembaga bentukan Jepang yang ada di Indonesia
-Tiap kelompok mempunyai satu materi yang harus dijelaskan dengan cara membuat stand pameran
-Stand pameran yang dibentuknya kelompok harus menggunakan media dari benda-benda bekas di sekitar kelas
-Sambil belajar dan menyusun stand pameran siswa tiap kelompok juga diminta untuk berinovasi dalam upaya menyampaikan informasi materi yang dimiliki (cara unik dan menarik pengunjung)
-Dalam kurun waktu 45 menit atau 1 jam pelajaran akhirnya tiap kelompok bisa membuat stand pameran masing-masing
-Penilaian pertama dilakukan dari hasil inovasi stan dan cara penyampaian penjaga stand untuk materi yang ditentukan
-Penilaian yang kedua hasil dari resume yg ditulis melalui kunjungan ke tiap-tiap kelompok atau ke stand-stand kelompok lainnya
-Hasil dokumentasi dan yang didapatkan tiap kelompok menjadi sebuah rangkuman utuh 13 lembaga bentukan Jepang yang ada di Indonesia
-Tiap kelompok membuat status Facebook yang didalamnya terdapat hasil resume, dokumentasi dan deskripsi mengenai model pembelajaran yang dilakukan pada hari ini.
Barang-barang bekas yang tidak digunakan disulap menjadi sebuah media yg akan digunakan dalam pembelajaran Sejarah kali ini. Materi tentang lembaga bentukan Jepang di Indonesia akan dikupas menggunakan metode stand pameran sejarah.
Langkah-langkah dalam pembelajaran kali ini yaitu :
-Kelas dibagi menjadi 13 kelompok sebanyak lembaga bentukan Jepang yang ada di Indonesia
-Tiap kelompok mempunyai satu materi yang harus dijelaskan dengan cara membuat stand pameran
-Stand pameran yang dibentuknya kelompok harus menggunakan media dari benda-benda bekas di sekitar kelas
-Sambil belajar dan menyusun stand pameran siswa tiap kelompok juga diminta untuk berinovasi dalam upaya menyampaikan informasi materi yang dimiliki (cara unik dan menarik pengunjung)
-Dalam kurun waktu 45 menit atau 1 jam pelajaran akhirnya tiap kelompok bisa membuat stand pameran masing-masing
-Penilaian pertama dilakukan dari hasil inovasi stan dan cara penyampaian penjaga stand untuk materi yang ditentukan
-Penilaian yang kedua hasil dari resume yg ditulis melalui kunjungan ke tiap-tiap kelompok atau ke stand-stand kelompok lainnya
-Hasil dokumentasi dan yang didapatkan tiap kelompok menjadi sebuah rangkuman utuh 13 lembaga bentukan Jepang yang ada di Indonesia
-Tiap kelompok membuat status Facebook yang didalamnya terdapat hasil resume, dokumentasi dan deskripsi mengenai model pembelajaran yang dilakukan pada hari ini.
Melalui metode stand pameran sejarah ini siswa mendapatkan pengalaman hidup diantaranya :
-Belajar berinovasi dalam waktu yang ditentukan
-Disiplin waktu dalam menyelesaikan pekerjaan
-Menghargai hasil karya kelompok lain
-Percaya diri dalam menyampaikan informasi dan kreasi yang dimiliki
-Menggunakan Inovasi dan teknologi untuk memahami materi dan men sharing kreasi
-Belajar berinovasi dalam waktu yang ditentukan
-Disiplin waktu dalam menyelesaikan pekerjaan
-Menghargai hasil karya kelompok lain
-Percaya diri dalam menyampaikan informasi dan kreasi yang dimiliki
-Menggunakan Inovasi dan teknologi untuk memahami materi dan men sharing kreasi
Terus berinovasi untuk berkreasi dalam upaya mendidik anak negeri.
Berikut video dokumentasinya.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda tentang tulisan ini.....