Hello Historian......
Belajar Sejarah Tak Lagi Membosankan
Bersama Rumah Belajar
Oleh : Aries Eka
Prasetya, S.Pd, M.Si
Belajar sejarah
itu membosankaan. Itulah ungkapan pertama yang penulis dengar dari siswa saat
awal menjadi guru sejarah. Mata Pelajaran (Mapel) Sejarah memiliki arti
strategis dalam pembentukan watak dan peradaban bangsa yang bermartabat serta
pembentukan manusia Indonesia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah
air. Namun, dalam penerapanya, mata pelajaran sejarah sering kurang menarik
minat siswa.
Umumnya, hal
itu terjadi karena metode atau strategi yang digunakan dalam pembelajran
sejarah hanya berupa ceramah sehingga peserta didik kurang tertarik. Permasalah
lainnya, pembelajaran yang digunakan hanya satu arah, hanya guru yang menjadi
pusat pengetahuan atau sumber belajar bagi peserta didik. Pembelajaran satu
arah berakibat peserta didik kurang referensi sebagai sumber
belajar.Pengetahuan tentang sejarah hanya mereka dapatkan dari guru. Gambaran
di atas menunjukkan betapa pembelajaran sejarah yang diterapkan belum efektif
dan belum kondusif, sehingga peserta didik tidak tertarik dan menjadi malas mempelajari
mata pelajaran sejarah.
Belakangan ini
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Teknologi
Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) mengembangkan salah satu portal belajar
online yang mereka sebut Rumah Belajar. Portal ini dapat dimanfaatkan oleh guru
untuk mendukung proses mengajar yang lebih interaktif di kelas. Tak hanya itu,
melalui laman itu maka siswa dapat menggunakan sebagai bahan belajar
alternatif, baik itu di dalam dan luar jam sekolah. Di dalam portal itu
sendiri terdapat sejumlah fitur menarik seperti Buku Sekolah Elektronik (BSE)
dan Sumber Belajar. Fitur Buku Sekolah Elektronik menjadi alternatif untuk para
siswa yang tidak dapat membeli buku fisik, atau pun sebagai tambahan referensi
acuan belajar selain dari buku yang telah dimiliki. Sejauh ini, BSE telah
menyediakan lebih dari 2000 buku dari jenjang PAUD/TK, SD, SMP, dan
SMA/SMK.
Mereka yang
mengunjungi situs ini juga akan menikmati sebuah fitur bernama Sumber Belajar,
di mana pengunjung bisa mendapatkan penjelasan materi pelajaran secara
komprehensif dan interaktif. Setiap materi akan dikupas mulai dari kompetensi,
materi, simulasi, latihan, dan tes. Seluruhnya disajikan dengan menggunakan
audio video dan animasi, sehingga diharapkan akan memudahkan siswa memahami
materi terkait. Fitur lain yang bisa digunakan guru dan siswa melalui Rumah
Belajar seperti Peta Budaya, untuk mempelajari berbagai macam budaya di
Indonesia, Wahana Jelajah Angkasa, sebagai simulasi benda-benda angkasa, Bank
Soal, kumpulan soal-soal latihan dan tes, maupun Kelas Maya, yaitu kelas
virtual sehingga fasilitator atau guru dapat mengajar siswa dari jarak jauh.
Tak sampai di
situ, sejumlah fitur pendukung lain juga bisa dimanfaatkan, hanya saja mereka
perlu mengunduh dan registrasi terlebih dahulu. Ihwal ini dilakukan untuk
pendataan dan pemetaan pemanfaatan portal. Nantinya, Rumah Belajar akan terus
berkembang dengan fitur lainnya. Di era digital saat ini, banyak siswa
yang menggunakan gadget. Namun, mereka tidak memanfaatkannya secara positif.
Gadget dianggap sebagai hal yang memudahan mereka melakukan apa pun, termasuk
hal-hal yang negatif. Karena itu, perlu inovasi dan terobosan dalam proses
belajar mengajar (PBM) sejarah. Kami berharap semoga dengan adanya portal Rumah
belajar nanti PBM Sejarah akan semakin menarik dan bikin siswa
tertarik.....maju terus pendidikan Indonesia bersama Rumah belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda tentang tulisan ini.....