Hello Historian......
Inspirasi sebagai sumber yang menggerakkan seseorang atau sekelompok orang atau masyarakat pada dewasa ini muncul berserliweran setiap hari di depan mata kita. Seiring berkembang pesatnya media sosial inspirasi - inspirasi itu tersebar dan sengaja disebarkan melalui group - group media sosial, saling bertumpang tindih dengan informasi pemberitaan perilaku - perilaku dari dunia kegelapan. Seolah - olah berebut ruang di relung - relung hati, di sekat - sekat pikiran menciptakan harapan dan kekhawatiran. Harapan menjadi motivasi kuat untuk memikirkan, melakukan hal yang sama atau yang lebih baik, kekhawatiran memposisikan diri lebih waspada. Namun terkadang kekhawatiran menghasilkan sikap pesimisme, memang beragam cara orang menyikapinya. Kisah inspiratif yang dibaca oleh kita di media sosial terasa dekat terjadi di sekitar kita.
Cara dan tingkatan orang dalam menyerap kisah tersebut beragam dan bertahap. Ada yang bisa segera tergerak (terinspirasi banget) hanya oleh satu kisah sehingga kisah ini benar - benar merasuk kejiwa ternampakkan dalam ucapan, sikap dan perilakunya. Ada pula yang perlu membaca, mendapatkan kisah inspiratif setiap hari, setiap minggu, setiap bulan dan seterusnya, atau ada juga orang yang ketagihan atas kisah inspratif yang sama, dibacanya diceritakannya berulang - ulang. Bagaimanapun cara dan tahapan penyerapan kisah inspiratif yang kita lakukan yang terpenting adalah perubahan dalam ucapan, sikap dan perilaku kita karenanya. Guru Inspiratif Guru - guru sebagai suri teladan hidup dan kehidupan tentunya merupakan sumber inspiratif yang seluas samudra. Setiap jejak langkah yang dibuat guru setiap harinya bisa menginspirasi siswa. Namun seperti diulas di atas inspirasi secara umum bisa membentuk motivasi, bisa pula menciptakan kekhawatiran. Inspirasi positif ujung pangkalnya bermula dari hati dan pikiran positif, dalam hal ini niat awal ketika guru memulai aktivitasnya itu yang akan mengemas kisah inspiratif di mata para siswanya. Setiap perbuatan yang bermula dari hati maka akan sampai pula ke hati, itulah inspiratif. Guru yang mengajar dengan semangat berapi - api karena berniat ingin supaya anak - anaknya bersemangat belajar, itulah inspirasi. Guru yang hadir awal waktu di sekolah karena berniat ingin menyambut siswanya, itulah inspirasi. Guru yang tampil rapi karena senang bila siswanya rapi, itulah... Apalagi kalau secara sengaja guru mendesain pembelajaran bermakna, menarik dan menyenangkan .... wow. Inspirasi itu seyogyanya adalah kebiasaan baik yang secara sengaja atau pun tidak sengaja mempengaruhi orang lain kini atau nanti. Segala kebiasaan baik bapak dan ibu guru pastilah menginspirasi para siswanya, apakah inspirasi itu akan berdampak saat itu atau kelak saat siswa dewasa bukanlah permasalahan. Inspirasi guru akan tetap bermanfaat bagi siswa tersebut mewarnai hari - hari kehidupannya. Setiap guru yang menginspiratif adalah pahlawan. Pahlawan bagi siswa - siswanya, karena menyebabkan siswa - siswanya termotivasi menggapai harapan dan cita - citanya. Ketekunan, kesabaran, kreatifitas, ketulusan guru adalah inspirasi bagi siswa dan sifat - sifat tersebut adalah sifatnya pahlawan, pahlawan tanpa tanda jasa. My Teacher My Hero Jargon "My teacher My Hero" guruku pahlawanku layaklah disematkan bagi guru - guru kita. Jargon ini pula yang dipergunakan Indonesia Digital Learning (IDL) Telkom Indonesia dalam mengapresiasi sifat - sifat kepahlawanan guru - guru Indonesia yang menginspiratif. Secara sederhana setiap guru yang terbiasa menginpirasi adalah pahlawan, maka sejatinya setiap guru perlu mendapatkan inspirasi. Telkom melalui kegiatan IDL MTMH secara khusus mengkreasikan sebuah acara apresiasi bagi guru - guru pahlawan yang terbukti melalui dokumentasi pembelajaran inspiratif dengan menerapkan teknologi digital sebagai solusi bagi permasalahan pembelajaran di sekolah. Kebiasaan menginspirasi guru - guru sebaiknya terdokumentasikan dalam berbagai bentuk, apakah dituliskan, difotokan, divideokan, diinfo grafiskan banya media dokumentasi yang bisa dipakai, apa saja media dokumentasi yang dimiliki guru dan sekolah, gunakan untuk mengabadikan kisah inspiratif guru. Kisah inspiratif guru barangkali bukan hanya bermanfaat dan berdampak bagi siswa disekolahnya saja, guru di sekolahnya saja tapi juga mudah - mudahan berpengaruh bagi siswa, guru atau bahkan masyarakat luas. Dokumentasi kisah inspiratif guru simplenya bisa disebarkan di group - group media sosial guru, siswa ataupun orang tua, secara viral akan menyebar ke kalangan masyarakat luas. Saatnyalah sekarang guru - guru Indonesia menginpirasi dunia dengan kisah kepahlawanannya, sehari - harinya melalui dunia maya. Alangkah membahagiakannya bila dunia maya dipenuhi kisah - kisah inspiratif guru - guru kita. Selanjutnya tunggulah bonus - bonus apresiasi yang berdatangan menyapa guru - guru. Ya bonus atas kisah inpiratif bapak dan ibu guru yang dibagi bagi negri. InsyaAllah.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/rahsan/guru-inspiratif-tak-harus-menjadi-pahlawan_57466e1d6f7e61cd0d736ff6
Inspirasi sebagai sumber yang menggerakkan seseorang atau sekelompok orang atau masyarakat pada dewasa ini muncul berserliweran setiap hari di depan mata kita. Seiring berkembang pesatnya media sosial inspirasi - inspirasi itu tersebar dan sengaja disebarkan melalui group - group media sosial, saling bertumpang tindih dengan informasi pemberitaan perilaku - perilaku dari dunia kegelapan. Seolah - olah berebut ruang di relung - relung hati, di sekat - sekat pikiran menciptakan harapan dan kekhawatiran. Harapan menjadi motivasi kuat untuk memikirkan, melakukan hal yang sama atau yang lebih baik, kekhawatiran memposisikan diri lebih waspada. Namun terkadang kekhawatiran menghasilkan sikap pesimisme, memang beragam cara orang menyikapinya. Kisah inspiratif yang dibaca oleh kita di media sosial terasa dekat terjadi di sekitar kita.
Cara dan tingkatan orang dalam menyerap kisah tersebut beragam dan bertahap. Ada yang bisa segera tergerak (terinspirasi banget) hanya oleh satu kisah sehingga kisah ini benar - benar merasuk kejiwa ternampakkan dalam ucapan, sikap dan perilakunya. Ada pula yang perlu membaca, mendapatkan kisah inspiratif setiap hari, setiap minggu, setiap bulan dan seterusnya, atau ada juga orang yang ketagihan atas kisah inspratif yang sama, dibacanya diceritakannya berulang - ulang. Bagaimanapun cara dan tahapan penyerapan kisah inspiratif yang kita lakukan yang terpenting adalah perubahan dalam ucapan, sikap dan perilaku kita karenanya. Guru Inspiratif Guru - guru sebagai suri teladan hidup dan kehidupan tentunya merupakan sumber inspiratif yang seluas samudra. Setiap jejak langkah yang dibuat guru setiap harinya bisa menginspirasi siswa. Namun seperti diulas di atas inspirasi secara umum bisa membentuk motivasi, bisa pula menciptakan kekhawatiran. Inspirasi positif ujung pangkalnya bermula dari hati dan pikiran positif, dalam hal ini niat awal ketika guru memulai aktivitasnya itu yang akan mengemas kisah inspiratif di mata para siswanya. Setiap perbuatan yang bermula dari hati maka akan sampai pula ke hati, itulah inspiratif. Guru yang mengajar dengan semangat berapi - api karena berniat ingin supaya anak - anaknya bersemangat belajar, itulah inspirasi. Guru yang hadir awal waktu di sekolah karena berniat ingin menyambut siswanya, itulah inspirasi. Guru yang tampil rapi karena senang bila siswanya rapi, itulah... Apalagi kalau secara sengaja guru mendesain pembelajaran bermakna, menarik dan menyenangkan .... wow. Inspirasi itu seyogyanya adalah kebiasaan baik yang secara sengaja atau pun tidak sengaja mempengaruhi orang lain kini atau nanti. Segala kebiasaan baik bapak dan ibu guru pastilah menginspirasi para siswanya, apakah inspirasi itu akan berdampak saat itu atau kelak saat siswa dewasa bukanlah permasalahan. Inspirasi guru akan tetap bermanfaat bagi siswa tersebut mewarnai hari - hari kehidupannya. Setiap guru yang menginspiratif adalah pahlawan. Pahlawan bagi siswa - siswanya, karena menyebabkan siswa - siswanya termotivasi menggapai harapan dan cita - citanya. Ketekunan, kesabaran, kreatifitas, ketulusan guru adalah inspirasi bagi siswa dan sifat - sifat tersebut adalah sifatnya pahlawan, pahlawan tanpa tanda jasa. My Teacher My Hero Jargon "My teacher My Hero" guruku pahlawanku layaklah disematkan bagi guru - guru kita. Jargon ini pula yang dipergunakan Indonesia Digital Learning (IDL) Telkom Indonesia dalam mengapresiasi sifat - sifat kepahlawanan guru - guru Indonesia yang menginspiratif. Secara sederhana setiap guru yang terbiasa menginpirasi adalah pahlawan, maka sejatinya setiap guru perlu mendapatkan inspirasi. Telkom melalui kegiatan IDL MTMH secara khusus mengkreasikan sebuah acara apresiasi bagi guru - guru pahlawan yang terbukti melalui dokumentasi pembelajaran inspiratif dengan menerapkan teknologi digital sebagai solusi bagi permasalahan pembelajaran di sekolah. Kebiasaan menginspirasi guru - guru sebaiknya terdokumentasikan dalam berbagai bentuk, apakah dituliskan, difotokan, divideokan, diinfo grafiskan banya media dokumentasi yang bisa dipakai, apa saja media dokumentasi yang dimiliki guru dan sekolah, gunakan untuk mengabadikan kisah inspiratif guru. Kisah inspiratif guru barangkali bukan hanya bermanfaat dan berdampak bagi siswa disekolahnya saja, guru di sekolahnya saja tapi juga mudah - mudahan berpengaruh bagi siswa, guru atau bahkan masyarakat luas. Dokumentasi kisah inspiratif guru simplenya bisa disebarkan di group - group media sosial guru, siswa ataupun orang tua, secara viral akan menyebar ke kalangan masyarakat luas. Saatnyalah sekarang guru - guru Indonesia menginpirasi dunia dengan kisah kepahlawanannya, sehari - harinya melalui dunia maya. Alangkah membahagiakannya bila dunia maya dipenuhi kisah - kisah inspiratif guru - guru kita. Selanjutnya tunggulah bonus - bonus apresiasi yang berdatangan menyapa guru - guru. Ya bonus atas kisah inpiratif bapak dan ibu guru yang dibagi bagi negri. InsyaAllah.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/rahsan/guru-inspiratif-tak-harus-menjadi-pahlawan_57466e1d6f7e61cd0d736ff6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda tentang tulisan ini.....