Hello Historian......
Hallo teman teman, ehehe aku balik lagi nih seperti yg aku bilang di postan ku sebelumnya
Baliknya kok cepet banget? Ya karena aku gasabar banget buat cerita tentang pengalaman PBM sejarahku minggu ini...
Buat postingan kali ini, bukan karna ini tantangan yaa bukan, tapi karna aku pengen berbagi cerita aja tentang serunya belajar sejarah di sekolahku yang pastinya bersama Pak Aries Prasetya dan juga karna aku lg gabut daripada buat stalking doi, mending dibuat melatih kemampuan menulis jadi waktunya bisa lebih berfaedah 😁 oke langsung aja cekidot
Jadi tema yg diusung Pak Aries pada PBM sejarah di kelasku tanggal 21 Agustus 2018 adalah....
VISUALISASI HISTORY
Ehh metode pembelajaran apalagi tuh? Pasti semua mikir gitu kan? Iyaa kan?? Iyain trs ajayaa :')
Oke2 aku bakal jelasin, jadi metode visualisasi history itu cara mainnya gini..
Oke2 aku bakal jelasin, jadi metode visualisasi history itu cara mainnya gini..
Eitss.. tapi sebelum metode dimulai, pertama2 semua murid menyetorkan nilai tugas membuat aplikasi di kertas yg sudah disediakan Pak aries
Oh iya, pada minggu ini kelasku menggunakan atribut jaket yg diikat di pinggang, yg memiliki makna "Anak jam now yg bersemangat untuk belajar sejarah" gimana kece banget kan? Iyain aja:')
Oh iya, pada minggu ini kelasku menggunakan atribut jaket yg diikat di pinggang, yg memiliki makna "Anak jam now yg bersemangat untuk belajar sejarah" gimana kece banget kan? Iyain aja:')
Lah terus mana penjelasannya nih?iya sabar yaa
Oke, jadi begini metode pembelajaran VISUALISASI HISTORY itu cara mainnya, pertama kita disuruh mencari benda atau bisa juga menulis ungkapan yg ada hubungannya dengan materi sejarah yg sudah kita pelajari sebelumnya..
Benda? Maksudnya benda yg bagaimana?
Iya2 aku lanjutin, semisal seperti pada uang kertas 10.000 yg baru, terdapat tokoh dari Papua yg bernama Frans Kaisiepo, kemudian kita akan maju kedepan kelas untuk menjelaskan tentang Frans Kaisiepo..
Iya2 aku lanjutin, semisal seperti pada uang kertas 10.000 yg baru, terdapat tokoh dari Papua yg bernama Frans Kaisiepo, kemudian kita akan maju kedepan kelas untuk menjelaskan tentang Frans Kaisiepo..
Apa harus Frans Kaisiepo? Ya enggak dong, kita bisa memilih materi yg lain yg terdapat pada materi bab 1. Dan kebetulan kali ini aku juga memilih Frans Kaisiepo tetapi dengan media yg berbeda, yaitu aku menuliskan salah satu ungkapan yg bertuliskan "Ikut Republik Indonesia Anti Nederlands".
Jadi, sebelum menjelaskan awalnya aku dan temanku melakukan hompimpa untuk menentukan giliran, dan aku mendapat giliran ketiga...
Pada saat giliranku, aku sempat nervous sampai bicara agak tergagap2 :') wajar lahya sudah lama tidak berbicara di depan umum, tapi Alhamdulillah aku bisa menyelesaikannya dengan baik dan mendapat nilai yg memuaskan 😁
Jadi, sebelum menjelaskan awalnya aku dan temanku melakukan hompimpa untuk menentukan giliran, dan aku mendapat giliran ketiga...
Pada saat giliranku, aku sempat nervous sampai bicara agak tergagap2 :') wajar lahya sudah lama tidak berbicara di depan umum, tapi Alhamdulillah aku bisa menyelesaikannya dengan baik dan mendapat nilai yg memuaskan 😁
Metode pembelajaran ini sangat memberikan banyak manfaat, khususnya bagi aku pribadi sih melatih public speaking, dan tentu saja membuat lebih paham materi yg dipelajari.
Oke, sekian cerita saya. Hari ini cukup 2 update aja kok jangan resah ehehe..
Kurang lebihnya mohon maaf,
Kurang lebihnya mohon maaf,
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda tentang tulisan ini.....